Social Videos Downloader

Sunday, 30 May 2021

Berawal dari Hobi, Kini Jadi Profesi

Foto : Dito Prastyo

Tangerang - Pramugari merupakan sebuah pekerjaan dambaan bagi sebagian perempuan. Sebagian besar masyarakat mengetahui pramugari hanya berada di dalam pesawat saja. Namun, kini seiring dengan perkembangan dunia transportasi Pramugari pun hadir di dunia transportasi darat yaitu bus malam Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Di Indonesia hanya beberapa perusahaan otobus saja yang menghadirkan pramugari didalam perjalanan. 

Eny Setyowati (19) merupakan salah satu pramugari bus AKAP asal Maospati, Jawa Timur. Wanita yang akrab disapa Eny telah menjadi pramugari selama 6 bulan lamanya. Ia bercerita, sebelum menjadi pramugari dirinya merupakan pecinta bus atau bismania. Ketika berpergian Eny kerap menggunakan bus sebagai transportasi andalannya. 

"Kalo dirumah mau kemana-mana sering banget naik bus, karena emang suka bus juga," jelas Eny saat ditemui di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, (4/5/2021). 

 "Awalnya karena emang suka bus, terus temen kasih info kalo ada PO yang lagi buka lowongan buat pramugari, kebetulan masih deket dari rumah akhirnya ngelamar dan alhamdulilah keterima jadi pramugari jadi ya seneng kerja sesuai dengan hoby" imbuhnya.

Foto : Dito Prastyo

Selain itu, dalam jalinan asmara Eny juga pernah memiliki kekasih yang satu hobi dengannya. 

"Pernah punya pasangan dari pecinta bis juga," tuturnya. 

Menjadi seorang pramugari bukanlah tugas yang mudah, karena harus pandai melakukan manajemen waktu baik untuk bekerja dan beristirahat. Selain itu, harus siap terhadap kondisi dijalanan. Saat pertama kali menjadi pramugari Eny merasakan berat serta jam tidur yang kurang, suka duka menjadi pramugari bus telah dirasakan oleh Eny. 

"Sebagai pramugari tugasnya itu membersihkan bus ketika tiba di tujuan dan sebelum berangkat, merapihkan selimut, mendata penumpang, mengambil setoran disetiap agen, melakukan siaran dalam bus dan membagikan snack kepada penumpang," ucap Eny.

"Waktu istirahat itu kalau semua pekerjaan sudah selesai baru bisa istirahat itupun hanya beberapa jam saja, untuk tempat istirahatnya berada dikursi belakang," tambahnya. 

Foto : Dito Prastyo

Eny mengatakan, jika armada sedang tidak jalan atau sedang perbaikan maka pramugari akan pindah ke armada yang lain sembari menunggu armadanya selesai dalam perbaikan. 

"Untuk sukanya itu ya bisa kenal banyak orang, bertemu banyak orang, bekerja sambil jalan-jalan sedangkan untuk dukanya itu waktu istirahat kurang, kalau uang setoran kurang kita harus nombok, masalah dijalan seperti trouble, ketemu penumpang yang nakal," tutup Eny.

Saturday, 29 May 2021

Omzet Jutaan Rupiah dari Usaha Terarium Kaktus.

Foto : Dito Prastyo

TANGERANG - Dhea Reza Damara merupakan pemilik Ciq's Rumah Kaktus Tangerang yang berlokasi di Jl. Veteran Gg. Rajawali, Komplek SMP 16, No.24, Kota Tangerang. Reza melihat peluang besar pada bisnis ini ketika ia menggunakan kaktus sebagai souvenir di acara pernikahannya, Jumat (7/5/2021).

“Awalnya itu saya pesan 300 kaktus untuk souvenir pernikahan tetapi, pas resepsi belum selesai, souvenirnya udah abis duluan. Karena tamu yang datang mengambil dua sampai tiga souvenir. Dari situ saya melihat peluang dan tertarik mencoba untuk mulai usaha ini”, ungkap Reza.

Tak selamanya berjalan mulus, diawal memulai bisnis kaktus Reza sempat gagal pada masalah pemeliharaan.

"Pertama jualan itu awal Januari 2018 tetapi sekitar 50% kaktus itu bisa dikatakan gagal, sebab saat itu saya masih belum tahu bagaimana perawatan kaktus yang baik", terang Reza.

Foto : Dito Prastyo

Ciq's Rumah Kaktus menjual berbagai macam jenis kaktus seperti Noto, Sukulen, Callancoe classic, Callanco snow, Echeveria dan masih banyak lagi dengan range harga yang bervariasi mulai dari Rp.10.000 hingga ratusan ribu.

Ada hal yang membuat beda Ciq's Rumah Kaktus Tangerang dengan Workshop kaktus lainnya yaitu, Ciq's Rumah Kaktus menjual Terarium Kaktus dengan berbagai macam jenis, ukuran serta design yang menarik. 

“Awalnya yang saya liat di pasaran, orang-orang hanya jual kaktus satuan saja di dalam pot. Karena saya mau berbeda dengan yang lain akhirnya saya buat terarium kaktus ini, karena membuatnya juga gak bisa asal-asalan, ada unsur seninya dan kalau asal-asalan terarium ini juga gak akan bertahan lama,” pungkasnya.

"Kami juga bisa membuat tema terarium sesuai permintaan pelanggan dan bisa juga memilih tema yang sesuai dengan beberapa iklim negara seperti negara tropis, gurun, dsb", tutup Reza.

Foto : Dito Prastyo

Usaha yang telah Reza tekuni dan telah berjalan selama tiga tahun ini membuahkan hasil, dalam sebulan Ciq's Kaktus berhasil menjual kaktus sebanyak 500 pot perbulan dengan omzet yang dicapai rata-rata sebesar lima juta rupiah perbulan. (Dito)


Sebanyak 626 Kendaraan Dipaksa Putar Balik di GT Cikupa

Foto : Dito Prastyo

TANGERANG - Larangan mudik Lebaran 2021 telah resmi diberlakukan oleh Pemerintah. Namun, masih banyak masyarakat yang nekat melakukan mudik Lebaran 2021. Aparat gabungan berhasil memutar balik 626 kendaraan dikarenakan tidak mampu menunjukan surat perjalanan sesuai dengan SE no 13 Tahun 2021, Jumat (7/5/21). 

Foto : Dito Prastyo

"Sebanyak 626 kendaraan didominasi kendaraan pribadi, walaupun memang ada kendaraan seperti Bus, Elf bahkan Angkutan Kota" jelas Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar.

"Setelah kita cek ternyata tidak memiliki surat izin keluar masuk" imbuhnya.

Foto : Dito Prastyo

Fahri mengatakan, hingga saat ini sanksi yang diberlakukan hanya pemutar balikan saja bagi pengendara mobil pribadi yang nekat mudik Lebaran 2021. Selain itu pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Cikupa guna mengurai kemacetan yang terjadi di sepanjang titik penyekatan. Diketahui, hari pertama larangan mudik Tol Cikupa Mengalami kemacetan sepanjang 4KM.

Fahri membeberkan, pihaknya sempat menghentikan sementara penyekatan yang di Gerbang Tol Cikupa.

"Betul, terjadi kemacetan mulai dari KM 26 hingga 31 arah Tangerang-Merak, kurang lebih kurang kemacetan terjadi sepanjang 4 KM," terang Fahri.

"Kita sempat menghentikan sementara penyekatan, kita lakukan penarikan arus lalu lintas karena memang antrian sudah sampai 4 KM" tambahnya.

Fahri juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik guna mencegah penyebaran Covid-19. (Dito)

Berawal dari Hobi, Kini Jadi Profesi

Foto : Dito Prastyo Tangerang - Pramugari merupakan sebuah pekerjaan dambaan bagi sebagian perempuan. Sebagian besar masyarakat mengetahui p...